Memerah SUSU IBu
Memerah Susu biasanya dilakukan ketika seorang Ibu tidak dapat menyusui secara langsung. Bisa karena ibu sakit, perlu istirahat , Ibu tidak dapat bersama bayi karena ibu harus pergi bekerja , atau Outstation. Tapi Ibu tetap menginginkan agar bayi Ibu mendapatkan khasiat terbaik dari Susu Ibu kan.....
1. Memerah susu dengan tangan
- Topang payudara Ibu dengan sebelah tangan lalu urut dari bagian atas payudara menuju puting. Urut menyeluruh, termasuk bagian bawahnya.
- Sekarang, tekan perlahan-lahan pada area di belakang areola (kulit gelap yang mengitari puting) dengan ibu jari dan telunjuk.
- Pencet kedua jari bersamaan, lalu tekan ke arah pucuk puting untuk mengeluarkan ASI Ibu. Berhati-hatilah, susu biasa memancar ke segala arah.
2. Memerah Susu dengan alat pemerah Susu.
Pemerah Susu dapat mempermudah memerah Susu bagi Ibu yang tidak biasa memerah dengan tangan. Pemerah Susu ada 2 macam yaitu Pemerah Susu manual dan Pemerah Susu elektrik. Kendurkan otot dan saluran susu di payudara Ibu dengan menaruh handuk hangat di atas payudara atau urut-urut sebelumnya .Pastikan pompa sudah bersih dan steril sebelum dipakai. Pemerahan susu biasa perlu waktu 15 - 45 minit dan tidak menyebabkan rasa sakit. Untuk lebih lengkapnya bahasan tentang Pemerah Susu biasa dibaca artikel saya tentang Pemerah Susu Manual vs Pemerah Susu Elektrik.
Menyimpan Susu yg diperah.
Cara yang tepat menyimpan Susu yang telah Anda perah agar tetap baik diminum bayi :
- Botol untuk menampung susu harus bersih dan sebaiknya steril, gunakan botol bertutup rapat yang terbuat dari plastik atau gelas yang tahan panas.
- Sebaiknya gunakan botol yang volumenya sesuai dengan kebutuhan bayi untuk sekali minum, misalnya 125 ml.
- Susu dapat bertahan di udara bebas selama 4-6 jam . Tapi tergantung kondisi ruangan.
- Didalam lemari pendingin / kulkas daya tahan susu yang ditampung bisa selama 24 sampai 36 jam .
- Didalam ruang pembeku ( freezer ) Susu dapat disimpan hingga 6 bulan.
- Bila mungkin, simpanlah susu di lemari pendingin bagian tengah, atau di bagian terdalam freezer, karena lokasi-lokasi tersebut memiliki temperatur yang lebih dingin dan konstan.
- Jangan menyimpan susu pada rak yang menempel di pintu lemari pendingin karena temperatur di tempat ini mudah berubah ketika pintu dibuka dan ditutup.
- Beri label setiap botol susu yang berisi keterangan bila susu tersebut diperah. Gunakanlah susu dengan prinsip FIFO ( First In First out / Yang Pertama Masuk Yang Pertama Keluar )
- Jangan mengisi penuh botol susu, karena susu akan memuai saat membeku. Sisakan kurang lebih ¼ bagian kosong.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam menyimpan SUSU perah:
- Perlu diingat, susu yang telah dihangatkan tidak boleh didinginkan lagi untuk diberikan pada bayi di waktu minum berikutnya.
- Pembekuan yang lama (lebih dari 6 bulan) dapat mengubah komposisi kimia susu, seperti terjadi penguraian beberapa senyawa lemak dan hilangnya beberapa senyawa yang berfungsi melawan organisme berbahaya. Risiko kontaminasi juga tinggi, jika tiba-tiba listrik padam sehingga susu cair dan dibekukan kembali.
Cara menangani susu yang membeku
Rendam susu di air panas sampai mencair seluruhnya. Periksa suhu susu sebelum diminumkan kepada bayi Ibu dengan cara meneteskannya ke punggung tangan. Setelah itu, berikan susu sesegera mungkin.
Perlu diingat, jangan melelehkan atau menghangatkan susu di microwave ataupun memanaskan langsung di atas api karena dapat merusak kandungan gizi susu .Karena banyak zat-zat penting dalam susu akan hancur.
Leli Mardihah shaklee independent distributor ID:858774 email lelimardihah@gmail.com sms 012 4190477
No comments:
Post a Comment